Meditasi


Rabu, 12 Mei 2010



Mereka menyebutkan dirinya PELANGI
menyatukan 8 karakter yang sangat unix
bahkan terkadang mereka nyaris seperti orang lain

mereka memang baru beranjak dewasa
dan saya akan selalu membimbing mereka
karna saya yang menyatukan mereka
dan harus bisa menjadikan mereka PELANGI
yang dikagumi dunia.

PELANGI:
Eva : Hanya dengan senyum, diam seribu bahasa tapi dia juga memiliki cinta meski tanpa ekspresi, Auranya mampu membuat PELANGI hidup karna dia cukup dewasa menyikapi 8warna karakter.

Za : sosok Egois, tapi juga bisa lembut, mudah dipengaruhi dan menghadapinya harus juga dengan cinta, mengargai hal yang paling sulit dia lakukan, tapi dia bisa di ajak bicara, sekarang Za mulai dewasa dan mulai bisa menata dirinya membuat saya bangga padanya.

Yenz: baru 16 bulan yang lalu saya mengenalnya, darinya saya banyak belajar, bagaimana harusnya sabar, karakter yg unix kadang juga nyaris menyebalkan, dia...yang padanya saya banyak titipkan harapan, semoga dia mampu mewujudkannya yang itu juga untuk indah masa depannya.

I'a : Riang, tapi kadang diam, dingin sekali sikapnya, dia cukup dewasa dan bahkan tegar, dia sangat bertanggung jawab, dia paling tidak suka melihat temannya sedih, kepeduliannya menjadi warna maniez PELANGI.

Chan**: yang imut2, menggemaskan, nyaris kelihatan kekanak2an, tapi yang sebenarnya, 180' dia peduli, bertanggung jawab dan mampu menyikapi masalah dengan arif, dia sungguh bijaksana menjadikan PELANGI tetap kokoh di semburat 8karakter.

Yudha : pinkY begitulah menyebutnya,otomatis kekanak-kanakan abis!, tingkahnya sering bikin sebbel, tapi dia kreatig bangetz dan klo masalah tanggung jawab dia nomer satu selalu siaga, PELANGI menjadikan warnanya maniez dengan tingkahnya yang terkadang menyebalkan, tapi...ya...dialah warna...

Ila : Dewasa, bijak bikin teman2nya yang lain sungkan dan dia sama sekali tak banyak bicara, masalah peduli dia jagonya, meski mengekspresikannya dengan tulisan tapi dia motivator terbaik buat PELANGI.

Piedaq: yang RAME, tanpa dia PELANGI sepi, dialah warna yang mencairkan suasana.

PELANGI
banyak harapan yang saya titip di pundak mereka
semoga mereka mampu menjadi yang TERBAIK
kebersamaan yang selamanya akan menjadi cerita indah
dengan banyak karakter yang mengundang
cinta, bahagia, amarah, kesal atau bahkan miris sekali

PELANGI yang 60hari lagi akan berpisah
karna masa putih abu2nya akan segera berakhier
tapi janjinya mereka akan tetap kekal di hati
karna warna itu yang tak bisa memisahkannya

PELANGI semoga jejaknya mewangi dengan ilmu yang bermanfaat
semoga langkahnya selalu teriring doa para asatidz-asatidzahnya
yang selalu mnyayangi mereka, sehingga kebarokahan ilmu
tetap mereka rangkul dan mampu membawa harum almamaternya

PELANGI jadilah warna yang mampu mengobati kegetiran
dan menjadi pelipur lara dunia.


Ovie/GoeboexterakhierQ tempat x-an bermain,20:19WIB

Senin, 10 Mei 2010

Beruntunglah ada Engkau

Aku terkepung emosi
dari ratusan kepala
yang meneriakiku
meminta keadilan
yang sebenarnya adil

Aku terkepung emosi
dari ratusan kepala
yang menjerit penuh ego

Aku terkepung emosi
dan aku harus bangkit
mendobrak semuanya

aaaarrrrggggghhhh
Aku terkepung emosi

Beruntunglah ada Engkau Tuhan
melerai angkara
melemahkan nadi-nadi
dan menaklukkan hati

sekarang
aku mencoba redam emosi
meski masih terkepung jeruji

Engkau selalu tak kemana-mana
untukku
tambah kekuatanku
dan yakinkan keyakinanku

Beruntunglah ada Engkau Tuhan
hingga aku tak sendiri
dan mampu redam emosi ini.

GoeboexterakhierQ 23:58 WIB

Sabtu, 08 Mei 2010

Training Quantum Teaching
05-07 Mei 2010
Sampoerna Foundation Jakarta - MA 1 Annuqayah putri Guluk-Guluk Sumenep Madura



Allah-Q

Allah....
andai bisa aku tak ingin mengeluh
tapi pada siapa lagi...?
andai bisa aku tak ingin mengharap
tapi pada siapa lagi...?
andai bisa aku tak ingin meratap
tapi pada siap lagi ...?
andai.....
banyak yang menganga
aku malu
dari seribu cintaMU
tak satupun bisa ku balas
dari seribu kabulmu
tak satupun pantas
jika hanya sekedar terima kasih
sebagai balasnya
tapi....
aku tak bisa apa-apa Allah...

Allah....
aku terlalu naif
tak mampu balas memikatmu
tapi akupun tak mampu tak Kau cintai

Allah....
Engkaulah sungguh segala-galaku

Jumat, 07 Mei 2010

Engkaulah GURU

Sekolah tempat saya mengajar mengadakan kegiatan Training Quantum Teaching (QT)yang bekerja sama dengan Sampoerna Foundation Jakarta selama 3hari (05-07 Mei 2010) dengan peserta 35 orang Guru SLTA Annuqayah. Awalnya saya menerima undangan kesediaan menjadi peserta training QT ini sangat berat sekali, dalam pikiran saya yang terlintas "BOSAN" seperti training-training kebanyakan pada umumnya. tapi di hati, seperti ada kekuatan yang meyakinkan saya untuk tidak boleh tidak mengikuti acara Training tersebut,1...2...sampai 3 hari saya terus menikmati kecamuk perasaan antar ego dan nurani, saya mulai lelah dan pasrah "jika BAIK semangati saya menghadiri acara itu besok pagi ALLAH....!" begitu bisik saya dalam hati dan saya biarkan ritme yang bergejolak menjadi irama di kisi-kisi jantung yang sesekali nanar kadang juga berdebar.

05 Mei 2010 pagi
tiba-tiba saya tergerak untuk hadir ke acara itu, meski belum sepenuhnya niat itu bulat, tapi saya kuatkan tekat dan berangkatlah saya menuju tempat acara. Pikiran saya kosong, bahkan dalam hati saya sempat berfikir "kalau nanti bikin boring, gak ikut sesi selanjutnya ah....".

08.40 >> 05 Mei 2010
Acara di mulai dengan hidmat dan penyajian materipun berjalan lancar hingga tak terasa saatnya breakpun tiba. Kesan pertama mampu menggoda saya bahkan saya gak sabar mengikuti tantangan-tantangan selanjutnya.

Alhamdulillah jam 17.00 acara kelar untuk hari ini dan sayapun bergegas pulang untuk menghimpun energi, agar besok jauh lebih fresh lahir batin, karna tadi 1 utusan dari MA I Annuqayah Putra (Ustadz Khalili KN) tidak bisa mengikuti sesi ke-2 di karnakan tiba-tiba sakit.

saya pulang dengan semangat dan harapan baru.

07.30 WIB >> 06 Mei 2010
Wow.......impressive!!! acara bisa di mulai "on time", para peserta benar-benar antusias mengikuti acara ini, kerennya lagi, Ustadz Khalili KN yang kemaren sakit bahkan sempat di rawat di puskesmas juga karna kondisinya lemah, paginya juga bisa hadir. subhanallah...saya makin greget saja, semua orang tidak ada yang ingin absen mengikuti Training QT ini.

Pertemuan pagi ini di awali dengan kuis pengulangan materi kemaren dan pemenangnya mendapat hadian buku ICE BREAKERS FOR TEACHERS karangan Ustadz Aries Setiawan (Trainer QT) dan hari ini saya tidak beruntung dapatkan itu. saya berjanji dalam hati jika ada kesempatan mendapat penghargaan itu, saya harus bisa, saya harus dapatkan itu. Saya semakin semangat dan tak sedikitpun membiarkan celah setiap sesi kuis. Suasana terus ramai, para peserta tak sedikitpun kelihatan lelah semuanya berkompetisi ingin menjadi yang terbaik bahkan ingin tunjukkan kebolehannya.

Hari ini di Training QT di tutup dengan perenungan, Trainer mengajak membuka file usang membersihkannya lagi dan mencoba menata abjad-abjad yang mulai kumal dengan mengumandangkannya GURU, MURID, KELAS. di situ saya baru sadar, bahwa sayalah GURU yang diamanahi MURID tuk di bimbing di dalam KELAS. saya baru menyadari titel itu bukanlah sekedar nama, tapi tanggung jawab. hari ini saya telah di ingatkan, saya dibangunkan dari ke naifan tentang diri sendiri.

saya pulang dengan membawa 2 kekecewaan. kecewa karna tidak mampu membawa penghargaan itu dan kecewa karna ternyata saya GURU yang tak patut di sebut GURU.

saya ingin merubah segalanya, saya berjanji akan obati kekecewaan itu.

07. 30 WIB >> 07 Mei 2010
pagi yang saya tunggu akhirnya sampai juga, saya mengharap hari ini akan mengobati kekecewaan kemaren. sedikit degdegan juga, "Allah......semoga pagi ini ada kuis lagi dan saya bisa mendapat penghargaan itu" terus saya berdoa sambil mengikuti prosesi pembukaan.

Alhamdulillah.........Allah kabulkan doa saya dan saya benar-benar dapatkan penghargaan yang mampu 10x lipat menjadi motivator saya.

3 hari Training ini, seperti 3jam saja bahkan lebih sedikit lagi, sepertinya pengembaraan saya masih jauh sedang bekal sudah habis, saya masih merasa haus sekali dan ingin mengulur waktu lebih panjang lagi. tapi apa boleh di kata, jika waktu putuskan untuk tinggal sampai disini.

pesan yang mampu membuat saya tetap berpijak :
- Jangan sampai kitak kehilangan makna dari profesi yang qta geluti
- Keteladanan sangat penting, bisa jadi murid kita lupa akan ilmu yang kita sampaikan
tapi yakinlah...murid kita tidak akan lupa dengan perilaku yang kita contohkan.
- Bangkit harus dari diri sendiri, maka...bangkitlah, untuk itu jangan menunggu
orang lain.
- saya adalah GURU yang terbaik Insya Allah
MURID saya adalah murid yang terbaik Insya Allah
TEMPAT saya mengajar adalah tempat yang terbaik Insya Allah

Purna sudah Training Quantum Teaching, dan sekarang telah bernama SEJARAH.

Untuk Ustadz Aries Setiawan :
Ini bukanlah kali pertama saya mengikuti Training, tapi ini Training pertama yang mampu menghipnotis saya. and so......thanks a lot for everything, tlah mampu membangunkan saya untuk menjadi the best teacher dan itu sebuah tanggung jawab.

08 Mei 2010/ 15:57
In memorian at Training Quantum Teaching
--Ovie--

Selasa, 04 Mei 2010

Pelajaran Berharga Dari Tamu Ibuku

"Assalamu'alaikum" begitu nenek yg kira-kira berusia +90an itu mengucap salam pas di samping kamar saya, karna di luar sepi, bergegas saya keluar dan menyilahkannya duduk, selang 10 menit Ibu saya keluar menemuinya dengan logat bahasa madura "empean nyih...?" sambil senyum-senyum nenek tadi menjawab "engghi", terjadilah dialog panjang dan saya kembali berkutat melanjutkan kegiatan yang sempat di tinggal tadi, sekitar 25 menit berlalu tiba-tiba ada dialog yang tiba-tiba ditangkap telinga saya dan nada perbincangan tadi berubah menjadi dialog yang mengiba, dan saya mulai mencermati dari balik dinding kamar yang pas bersebelahan dengan tempat dimana nenek itu dipersilahkan duduk, "du......empean ma'ta'melleh bheih aeng mon pon ta'koat nyello" begitu Ibu saya bilang" ternyata nenek tadi menceritakan kesulitannya mendapatkan air untuk berwudu' karna harus menimba di sumur, sedang kondisi fisiknya sudah tidak mampu, selain nenek itu menderita ambein akut yang mengharuskan dia bolak balik kamar mandi. Nenek tadi menjawab " du nyih....napah seekabellieh, mon sabulen majer Rp. 15.000, eka'dimmah guleh olleyah obeng?" tiba-tiba hati kecil saya menjerit dengan uang Rp. 15.000 ribu yang nenek tadi sebutkan dan nominal itu sangat sulit ia dapatkan pun untuk pembayaran/bulan.

Sampai sekarang saya masih terngiang-ngiang dengan kisah nenek tadi, saya merasa orang yang sama sekali tidak bersyukur atas keberadaan saya yang selalu merasa "kurang", yang selalu mengeluh dengan ketidak puasan kenyataan hidup.

Dari ini saya belajar bagaimana harusnya saya hidup di roda kehidupan yang sesungguhnya.

Kamus:
empean nyih...? : ibukah...?
engghi : ia saya
empean ma'ta'melleh bheih aeng mon pon ta'koat nyello! : mengapa ibu gak beli saja kalo butuh air, biar gak usah nimba!
nyih=nyai : sebutan untuk org yang lebih di hormati
napah seekabellieh, mon sabulen majer Rp. 15.000, eka'dimmah guleh olleyah obeng? : Mo di beli pake' apa klo 1 bilan bayarnya harus Rp. 15.000, mo dapet uang dari mana

Tuhan, aku selalu merinduMu

Selamat pagi diriku
perjalanan hari ini mari qta rangkai lebih baik
seperti semalam Tuhan ingatkannya
sadari dan bergegaslah beranjak
untuk hari ini yang bernama "sisa waktu"
sebelum menjadi kilat
atau bahkan sama sekali hari ini pudar tanpa kasat

selamat pagi diriku
tatalah di hatimu
tentang indah hari ini
seperti rindumu yang tak pernah
bosan mengerang rindukanNya

tuhan!!!
sungguh aku selalu merinduMu

* )Ovie.04Mei2010.08.36wib