Meditasi


Senin, 18 April 2011

Menyulut BAHAGIA untuk BAHAGIA


Aku merasa tak memiliki kemampuan "baik" layaknya saudara-saudaraku dan aku merasa tiadalah artiku dalam hidup ini. Tapi Tuhan beri aku akal dan hati, hingga aku bisa berdiri kuat dengan satu tekad "aku harus mengukir bahagia" karna kebahagiaanku adalah saat aku mampu membahagiakan orang lain.

aku mudah merasakan yg orang lain rasakan, dan aku paling tak tahan melihat orang sedih, karna bagiku hidup bagaimana kita menjalani, maka...tak patutlah bersedih, justru dari seluruh yang terjadi itulah kita belajar dan lebih tegar.

aku senang menjadi sebuah kerinduan orang-orang sedih yang akhirnya bisa berbahagia denganku, aku memotivasinya lewat kata, sentuhan dan bahkan juga materi, semua semampuku, karna aku suka melihat KEBAHAGIAAN, maka aku senang jika bisa melakukan apa saja untuk itu.

aku BAHAGIA, saat orang merasa nyaman bersentuhan denganku, aku BAHAGIA saat mampu menjadi energi dan aku merasa benar-benar hidup, saat aku mampu mengukir senyum di raut-raut kelu.

Seluruh usaha kerasku dalam hidup ini, ku persembahkan pada mereka yang berjuang untuk bahagia karna kebahagiaannyalah kesempurnaan kebahagiaanku.

di poskan di http://www.welovehonda.com/kartinimuda/entry,detail,630