pErTemUan sUnyI

sekarat
tiba-tiba awan menebal
bulan bermantelkan kelabu

waktu kencanku
yang di tunggu
tak lagi bisa ku buru
meski berkali-kali ku tatap
sisa sinar yang tinggalkan deru

detakku kencang
pertemuan abadi ini kurasa akan segera menepi

hujan mengguyur
membekukan darah-darahku
beranjakpun aku tak mampu



berharap srigala akan segera
merangkulku
membangunkan kaku dan beku
untuk menyempurnakan pertemuan abadiku

ini saat yang ku tunggu
dan taring taringku tak kan ku biarkan
kering dan mengerat

bersimbah keringatku
tak tahan berburu waktu

denting segeralah mendengkur
pijak altar-latar ini

---------------------
subhanallah..........
purnama.....purnama......
engkau datang menyongsong sajakku

saatnya aku menjadi separuh di biasmu

*goeboexterakhierq: menikmati purnama di balikpapan