Meditasi


Sabtu, 25 April 2015

Tangis tanpa Isak

 "Aku dekat ataupun Jauh darimu
tak akan membuatku jauh darinya"
katanya waktu itu

sontak jantungku berdegup kencang
dan darahku seperti berhenti mengalir

"Apa kamu bilang?" tanyaku lagi
setelah beberapa waktu hening
dan diapun mengulang kalimat tadi persis
sama persis seperti yang kudengar dan tak keliru bahkan tidak sedang bermimpi

beberapa tahun  kami bersama, menjalin persaudaraan
sering aku tersakiti, aku mengalah, karna aku menyayanginya
menghormatinya bahkan aku rela mati untuknya

habis waktuku menemaninya menangis, membujuknya saat terluka
meyakinkan saat terpuruk juga megawasi kapanpun dimanapun

aku tau dia mengatakan kalimat itu tidak bermaksud menyakitiku
dan ntah kenapa aku sakit dan sangat dalam

aku tak dendam atas perlakuannya itu, kuyakin dia tidak sengaja atau tidak
bermaksud melakukan hal sesakit ini dan aku tidak pamrih atas segala apa
yang kubuat untuknya. Yang kulakukan adalah kewajibanku sebagai teman,
sebagai saudara bahkan sebagai apalah yang terkadang ada saat dia mengagumiku penuh.

"aku menyayanginya.... aku tak bisa jauh darinya, ingin kuhabiskan waktuku hanya dengannya"
lagi-lagi dia mengatakan itu padaku, pada orang yang sudah ia sakiti dan akupun menelan sesak
"aku kuat bersamaMu Tuhan" gumamku dalam hati sembari berkaca-kaca tak kuasa

sebenarnya rasa tak salah, membinanya dan memperjuangkannya adalah wajib hukumnya
seperti pintaNya untuk ikhtiar dan laranganNya untuk mudah berputus asa
tapi taukah... taukah..... mungkin inilah ujianNya lewat kejadian ini
ketulusanku memperjuangkanmu melahirkan lara yang hina, karnamu aku tercampakkan
dan bahkan membuatku terpuruk dan tak berarti bahkan aku terhempas jauh ke jurang tanpa nama

ini bukan salahmu, karna kau tak pernah meminta ini, dan juga bukan salahku karna tulusnya niatku
ini hanyalah sikap yang tak seharunya kau hadiahkan buatku. seperti jatuh dan tertimpa tangga
itulah kiasan yang cocok aku sandang.
 
                    Lunglai kutertunduk dan dengan seluruh kekuatanku kuberjanji untuk segera keringkan luka
dengan memaafkannya karna walau bagaimanapun dia saudaraku.

*Goeboexterakhierq, kisahmu membunuhku, dan Tuhan Memampukanku <3 br="">