Meditasi


Senin, 24 Agustus 2015

24 Agustus 2015


Baru tersadar, betapa 360 Hari itu sangat singkat
belum habis kunikmati indahnya doa-doa lalu, sudah bergulir doa-doa baru hari ini yang lebih hangat

hari ini kusemat janji dihatiku, untuk mampu berlari seribu kali lebih cepat, bersyukur seribu kali lebih kuat, berusaha seribu kali lebih gigih dan guliran pencapaian akan menjadi jawaban waktu-waktu penantianku yang hangat

satu persatu..... centang ceklist harapanku mulai penuh, tanda IA telah menjawabkannya
walau tak kuhiraukan keringat mengucur deras, letih yang berapi-api, tak ada yang boleh tau rumitnya usaha, senyum memolesnya
keceriaan menghipnotisnya, semua seperti tak pernah terjadi

bersuka ria dan menikmati hasil keringat yang ku pintal menjadi permata
lambat laun tak lagi menjadi hayalan, aku nikmati bersama siapapun yang mau
orang-orang sekitarku. karna bahagiaku atas kebahagiaan mereka jua

aku akan merasa benar-benar hidup, saat bisa memberi segelas air untuk yang haus
sebutir obat untuk yang sakit, sesuap nasi untuk yang lapar, sesederhana ini kemampuanku
namun luas syukurku seluas IA membuatku merasa hidup berarti. Alhamdulillah
syukron laka ya Allah.....

24 Agustus 2015
Allah masih mempercayakan hari ini untukku menikmatinya
IA masih menjagaku dalam sehat, bahagia dan semangat mencapai impian

Jika masih Engkau beriku kesempatan menceklist seluruh lembaran-lembaran list yang panjang ini
maka kupinta jagakan lahir batinku, agar tetap istiqomah dijalanMu apapun hasrat yang sedang kubangun ini murni semata-mata karnaMu

ohhh Allahku.... atas segala hal yang indah dalam hidup ini, Terimakasih....
airmata, letih dan penat menjadi warna indah dalam menyempurnakan perjalanan ini
karna denganMu aku mampu melewatinya

*goeboexterakhierq, Doa, harapan dan semangat pencapaian




Selasa, 19 Mei 2015

Pura-Pura


Kuhalalkan kepura-puraanku
saat sedih berkata bahagia
saat sakit berkata sehat
saat lemah berkata kuat

karna aku benci derita
maka kubuat seakan hidup ini tak pernah ada 
yang namanya derita
walau diam-diam akupun belajar
kuat karna luka 

menurutku tak ada pelipur kecuali bersyukur
bahkan di saat aku benar-benar terpuruk, dalam tangisku yang pahit, aku tetap berterimakasih padaNya atas segala hal apapun yang terjadi, kuyakin inilah salah satu jalan cintaNya yang sering
aku tak tau mengartikannya

aku tau Allah sering mencoba-cobaku, mencoba tulusku, ikhlasku, imanku yang mudah terombang ambing. Allah pernah mengambil sebentar bahagiaku, walau tak lama IA mengembalikan dengan yang lebih sempurna. Allah pernah membuat ikhlasku menjadi pamrih, saat terkadang pengorbananku kurasa tak berarti. Allah pernah membuatku kecewa saat aku membela seseorang dan justru ia membuatku terpuruk, Allah pernah membuatku ingin mati saat penuh otakku saat tak ada satu orangpun yang mengerti aku, saat aku tak punya siapa-siapa selain IA

semakin aku emosi menghadapi masalah, semakin meradang angkara dan aku akan merasa sangat lelah. maka ku pilih syukur untuk menenangkanku, kunikmati klimaks derita, kunikmati pahitnya coba, kuyakin akan Indah pada saatnya, seperti janjiNya yang pasti tak akan pernah ingkar

Allah tak pernah memberontak, meski aku tak setia, Allah tak pernah marah meski aku sering dusta, Allah tak pernah dendam meski aku mengulang dosa. Allah hanya selalu mengingatkan "INI AKU" begitu IA mengetukku, menenangkanku.

sering aku merasa tak punya siapa-siapa, sering aku merasa sepi dalam keramaian, sering orang minta aku mengerti dan tak seorangpun yang mencoba mengerti aku, sering..... itu semua sering dan mungkin aku egois jika harus memaksakan orang lain melakukan seperti mauku

disaat aku butuh seseorang lalu Allah yang datang, disaat aku butuh teman tetap Allah yang datang
disitu aku merasa terikat, disitu aku merasa bercinta, disitu aku menikmati bahagia yang tak tergambarkan bahkan dengan kata-kata

Aku halalkan kepura-puraanku
saat sedih berkata bahagia
saat sakit berkata sehat
saat lemah berkata kuat

karna dengan merasakan kehadiranNya segala derita terasa sirna
semakin perih lukaku semakin ku mengerang "Allahku... terimakasih atas luka yang nyeri ini, terimakasih mengingatkanku, ku yakin ini cintaMu, terimakasih atas penjagaanMu yang hangat, maafkan aku Allah....."
terus ku ulangi berkali-kali, sampai tenang, benar tenang dan ia berangsur-angsur sirna

bahkan terkadang aku merasakan rindu dan itu sangat menyesakkan bukan....?!
semua orang pasti merasakan ini semua, sakitnya merindukan seseorang, lebih-lebih seseorang yang dirindukan sulit kita jumpai, aaahhhh.... drama banget rasanya kaann.... :)
akupun pernah merasakan ini bahkan rasanya sering sekali dan disaat sekarat merasakan ini lagi-lagi aku hanya ungkapkan padaNya dan tetap IA yg mampu menenangkan

Aku Halalkan kepura-puraanku
dengan seribu alasan ini
denganNya aku mampu menjalani hidup dengan sukaria ^^

*Goeboexterakhierq : foreverAllah 


Minggu, 17 Mei 2015

S a B a R


"Sabar ya....."
atas setiap perkara yang kualami
orang akan menyuruhku bersabar, bahkan diriku sendiri
menggumam di hati "Ovie sabar, Allah bersamamu"
begitu aku menguatkan diri

Selama ini aku malah muak saat seseorang menyuruhku bersabar
emosiku bisa berlipat naik dan penyesalanku memuncak saat
mendengar seseorang menenangkanku dengan kata "sabar"

Beberapa waktu ini aku mulai merenung tentang sabar
mudah memang menyuruh seseorang sabar
tapi tidak mempraktekkannya

dalam al-Qur'an banyak ayat yang berbicara mengenai sabar
kurang lebih ada 103 kalikata sabar disebut didalamnya
bahkan Allah memuji bagi orang yang bersabar
seperti firmanNya

"Dan Allah mencintai orang-orang yang bersabar"
QS. Ali Imran:146

"Dan Bersabarlah kamu, karena sesungguhnya Allah itu beserta
orang-orang yang sabar" QS. Al-Anfal:46

lebih-lebih Allah menghadiahkan Surga bagi orang yang bersabar
subhanallah......... Janjinya indah.... dalam QS. ar-Ra'd:23-24

Sabar itu berat, dari itu Allah mencintai orang-orang bersabar
Sabar itu bagaikan peperangan dari itu Allah menjanjikan Surga
Sabar itu Istimewa dari itu Allah memuliakannya

la haula wala quwwata illa billah...
tiada daya dan upaya kecuali karna pertolonganNya

dalam Hadits, Rasulullah menguatkan betapa sabar itu Mulia
bagi sesiapa yang mampu menyandangnya, karna sabar adalah anugerah

"...dan tidaklah seseorang itu diberi sesuatu yang lebih baik dan lebih lapang dari pada kesabaran" (muttafaqun alaih)

dari setiap masalah dan usaha yang kita perjuangkan pasti akan indah pada waktunya, seperti janjiNya dalam QS.Al-Ashar "setelah kesulitan akan datang kemudahan" jika kita mampu menghadapinya

Ibnu Qayyimpun daalm Al-Fawa'id hal95 mengatakan
"kedudukam sabar dalam iman laksana kepala bagi seluruh tubuh, Apabila kepala sudah terpotong
maka tidak ada lagi kehidupan di dalam tubuh"

tak ada alasan buatku terpuruk, berjuang melawan segala kebathilan adalah wajib hukumnya
apalagi jelas surgalah hadiahnya selain kebaikan di dunia maka akhirat pulalah kan didapat indahnya

jadi benar.... saat kita bersedih atau tertimpa musibah, orang akan menguatkan kita dengan kata "bersabarlah" kata ini harusnya menguatkan.
selama ini aku salah mengartikan kata "sabar" yang menurutku sangat mudah keluar dari orang yang tidak tertimpa musibah atau masalah.

"sabar" itu buahnya istimewa, maka penting bahkan wajib kita memperjuangkannya, memendam keegoisan, membunuh amarah dan memintalnya dengan berserah pada sabar.

*Goeboexterakhierq,Sabar kan kugapai bersama penjagaanNya IA akan memampukanku O:)


Sabtu, 25 April 2015

Tangis tanpa Isak

 "Aku dekat ataupun Jauh darimu
tak akan membuatku jauh darinya"
katanya waktu itu

sontak jantungku berdegup kencang
dan darahku seperti berhenti mengalir

"Apa kamu bilang?" tanyaku lagi
setelah beberapa waktu hening
dan diapun mengulang kalimat tadi persis
sama persis seperti yang kudengar dan tak keliru bahkan tidak sedang bermimpi

beberapa tahun  kami bersama, menjalin persaudaraan
sering aku tersakiti, aku mengalah, karna aku menyayanginya
menghormatinya bahkan aku rela mati untuknya

habis waktuku menemaninya menangis, membujuknya saat terluka
meyakinkan saat terpuruk juga megawasi kapanpun dimanapun

aku tau dia mengatakan kalimat itu tidak bermaksud menyakitiku
dan ntah kenapa aku sakit dan sangat dalam

aku tak dendam atas perlakuannya itu, kuyakin dia tidak sengaja atau tidak
bermaksud melakukan hal sesakit ini dan aku tidak pamrih atas segala apa
yang kubuat untuknya. Yang kulakukan adalah kewajibanku sebagai teman,
sebagai saudara bahkan sebagai apalah yang terkadang ada saat dia mengagumiku penuh.

"aku menyayanginya.... aku tak bisa jauh darinya, ingin kuhabiskan waktuku hanya dengannya"
lagi-lagi dia mengatakan itu padaku, pada orang yang sudah ia sakiti dan akupun menelan sesak
"aku kuat bersamaMu Tuhan" gumamku dalam hati sembari berkaca-kaca tak kuasa

sebenarnya rasa tak salah, membinanya dan memperjuangkannya adalah wajib hukumnya
seperti pintaNya untuk ikhtiar dan laranganNya untuk mudah berputus asa
tapi taukah... taukah..... mungkin inilah ujianNya lewat kejadian ini
ketulusanku memperjuangkanmu melahirkan lara yang hina, karnamu aku tercampakkan
dan bahkan membuatku terpuruk dan tak berarti bahkan aku terhempas jauh ke jurang tanpa nama

ini bukan salahmu, karna kau tak pernah meminta ini, dan juga bukan salahku karna tulusnya niatku
ini hanyalah sikap yang tak seharunya kau hadiahkan buatku. seperti jatuh dan tertimpa tangga
itulah kiasan yang cocok aku sandang.
 
                    Lunglai kutertunduk dan dengan seluruh kekuatanku kuberjanji untuk segera keringkan luka
dengan memaafkannya karna walau bagaimanapun dia saudaraku.

*Goeboexterakhierq, kisahmu membunuhku, dan Tuhan Memampukanku <3 br="">

Minggu, 19 April 2015

Indah penjagaanNya untukku

Aku ingin menuliskan banyak hal yang memenuhi otakku ini
banyak hal yang telah aku lewatkan seperti tanpa arti
aku menyia-nyiakan sehat, menyia-nyiakan waktu
dan aku menikmati kesibukanku untuk duniawi saja

ya Tuhanku.....
mungkin doaku tak dalam, entah mungkin hanya sampai kerongkongan
aku mengulang ngulang tanpa tujuan
“Robbana dholamna anfusana waillam taghfirlana watarhamna lanakunanna minal khosirin”
 [Ya Tuhanku kami telah menganiaya diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami, niscaya kami menjadi orang yang Rugi]

dan rugilah aku....dan rugilah aku.... hingga Engkau menegurku
membuatku seperti kembali bangun dari tidur panjang yang tak berkwalitas

lailaha illa anta, subhanaka inni kuntu minaddzalimin
[Tidak ada Tuhan selain Engkau,maha suci Engkau.sesungguhnya aku tergolong orang yang aniaya]

ya Tuhanku......
terimakasih telah menegurku lembut, menggerakkan hatiku yang mulai jauh padaMu
terimakasih atas nikmatMu yang mengitariku tanpa batas
terimakasih atas kesetiaanMu mendampingiku, mengingatkan tentang indahnya Syurga
saat aku mulai lena dengan dunia

ya Tuhanku......
Tiada daya dan upaya kecuali karna pertolonganMu

*Goeboexterakhierq masih Allah penerang jalanku

Allahu Latiifun bi ‘Ibaadihi yarzugu man yasyaa-u Wa Huwal Qowiyyul Aziiz

Artinya:

Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya; Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendakiNya (menurut peraturan yang telah ditetapkan), dan Dia lah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa.
- See more at: http://doa-id.blogspot.com/2014/12/amalan-doa-melembutkan-hati-yang-keras.html#sthash.xO2S8ucT.dpuf
Allahu Latiifun bi ‘Ibaadihi yarzugu man yasyaa-u Wa Huwal Qowiyyul Aziiz

Artinya:

Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya; Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendakiNya (menurut peraturan yang telah ditetapkan), dan Dia lah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa.
- See more at: http://doa-id.blogspot.com/2014/12/amalan-doa-melembutkan-hati-yang-keras.html#sthash.xO2S8ucT.dpuf

Allahu Latiifun bi ‘Ibaadihi yarzugu man yasyaa-u Wa Huwal Qowiyyul Aziiz

Artinya:

Allah Maha Lembut kepada hamba-hambaNya; Dia memberi rezeki kepada siapa saja yang dikehendakiNya (menurut peraturan yang telah ditetapkan), dan Dia lah Yang Maha Kuat, lagi Maha Kuasa.
- See more at: http://doa-id.blogspot.com/2014/12/amalan-doa-melembutkan-hati-yang-keras.html#sthash.xO2S8ucT.dpuf


Sabtu, 31 Januari 2015

CintaNya Indah

Tak terasa sudah habis Januari di 2015
sepertinya aku belum beranjak dari masa lalu
dan masih tinggal dalam kecamuk yang padat

aku tak pernah melarang resah merongrongku
tak pernah berhenti pula memintal doa
dan tak habis mengulum syukur
atas apapun dimanapun dan kapanpun

oh Tuhanku.....
terimakasih memampukanku
melalui jalan-jalan berbatu dan terjal ini

Engkau mendampingiku tanpa jemu,
maka tak pantas aku menangisi resahku
karna Engkaulah kekuatanku

Engkau tak pernah kecewakanku
walau terseok aku memaksa disetiap pintaku
ada indah jawabMu

oh Tuhanku.......
maafkan jika terkadang aku bosan dalam kemalasan
jika terkadang aku tak tulus mencintaiMu
sungguh maafkan

belenggu aku Tuhan, agar mencintaiMu penuh
tak terkejar harapan dijawabkannya doa-doa
mengejarMu hanya di saat-saat lemah

oh Tuhanku......
yang berkecamku di dadaku ini hanya Engkau yang tau
maka padaMu serahku.

*goeboexterakhierq denganNya aku mendiskusikanmu :*


Selasa, 25 November 2014

Happy Teachers Day

Selamat Hari Guru
untuk seluruh kehidupan didunia ini
Terimakasih telah mengajari saya banyak hal
hingga saya merasa tumbuh kembang lebih baik

Hingga Mati itulah batas saya belajar
segala keilmuan yang tak habis-habis saya kaji
dan belum juga bisa saya kuasai

teringat lagi masa-masa dulu saat masih riang di bangku sekolah
sekolah seperti tekanan dan "libur" adalah suatu yang dinantikan
dengan telaten Guru mendampingi, memaksa saya "BISA" dan tau banyak hal
sekarang itulah kenangan dan banyak ilmu yang tertinggal sia-sia
karna itu saya harus belajar lagi, belajar lebih keras lagi hingga saat ini

Ujian, PR, UTS dan sejenisnya terdengar menyebalkan
pelajar disibukkan dengan tugas-tugas
padahal jelas, jawabannya ada di buku paket materi

sekarang saat saya dihadapkan dengan ujian kehidupan yang jawabannya
otomatis harus membuka buku "kehidupan"
baru saya tau dan berfikir tentang pentingnya belajar
mengapa di buat tahapan-tahapan jenjang pendidikan
tentang orang tua yang banyak menaruh harap pada saya
dan tentang kemalasan saya di waktu-waktu lalu yang konsekwensinya
harus saya rasakan di waktu-waktu sekarang.

atas semua ini, maka saya Haturkan terimakasih dan doa
untuk orang-orang yang mengajari banyak hal di hidup saya
kepada orang tua, keluarga, teman, kerabat, handai taulan, orang yang tidak menyukai
orang yang menyayangi dan makhluk hidup di semesta ini serta kepada seluruh sejarah hidup
semua adalah GURU yang selalu ada di setiap proses perjalanan hidup saya
hingga menjadikan saya lebih kuat, lebih faham dan lebih tau bagaimana cara bersyukur
dan bagaimana cara menikmati hidup dengan segala tantangan dan keunikannya

dan kepada Allah, terimakasih tak terhingga atas cinta kasih dan penjagaaNya
memampukan, menguatkan, menjadikan bahagia, mengobati segala luka
dan  meridloi saya hidup layak.

Ujian pasti ada begitu juga pemecahanya
tinggal seberapa gigih kita menggelutinya sampai akhirnya mendapat
gelar SUKSES untuk diri kita sendiri.

*goeboexterakhirq: atas segala hal dalam hidup ini, ku hatur terimakasih pada Allah yang dengan setia menyertai langkahku :*