Meditasi


Kamis, 15 Juli 2010

AKU MENCARIMU

Lirboyo 13 Juli 2010
1 abad pondok pesantren Lirboyo yg di meriahkan dengan berbagai lomba salah satunya lomba MQK (musabaqoh Qiroatil Kutub)yang diikuti oleh delegasi dari 30 pesantren se jawa timur. mulai tanggal 12-14 Juli 2010 dan alhamdulillah saya terpilih menjadi salahsatu pendamping delegasi dari PP. Annuqayah Sumenep Madura

cuaca panas sekali, tapi semangat para peserta tetap berapi-api, benar-benar sebuah kompetisi yang berat dan melelahkan

hari ke-2, sore di Lirboyo
usai melihat penampilan peserta musabaqah di aula al-Muktamar,saya tertarik dan bergegas menuju stand lomba PILDACIL,seketika mendung dan selang beberapa menit tiba-tiba turunlah hujan lebat sekali sampai pakaian saya basah kuyub meskipun telah berteduh karna anginnyapun cukup kencang.
1 jam berlalu dan hujanpun mulai reda, hanya rintik-rintik yang mewarnai langkah-langkah kaki

tak terasa tiba-tiba ada sekelebat bocah dengan usia kira-kira 7th, kumal, kotor, ingusan dan cacat kaki, hingga berjalannya terseok-seok. dan tak terasa saya tertarik dengan sekelebat bocah itu, bergegas saya berlari mencarinya di kerumunan para penonton PILDACIL, ternyata bocah itu tersenyum memandangi saya, seperti dia tahu saya sedang mencarinya dan cepat-cepat saya lambaikan tangan dan memanggilnya "le....rene-o" (jawa: nak..kemari) bocah itu berlari sedikit terbirit-birit dan mendekat, saya merogoh saku cepat-cepat dan menyodorkannya pada bocah kumal tadi, "iki....ajo' nakal yo..." (jawa: ini...jangan nakal ya...) begitu spontan pesan saya, bocah tadi seperti senang sekali dan tersenyum dengan gigi yang kuning tebal benar-benar tak terawat. Dia menatap saya dan berkata " suwun" (jawa: terima kasih), saya pun membalas senyumnya dan mengangguk, bergegas saya merogoh saku tas tuk ambil HP, terbersit saya ingin memotretnya, kira-kira 3 detik dari lengah tatapan saya, bocah itu tak lagi bersama saya, segera saya berlari, saya yakin anak itu belum jauh, apalagi dengan kaki yang duaduanya seperti terlipat.
astaghfirullah....saya tak menemukannya, wajahnya sampai saat ini tatap terekam di memory saya, dan ntah mengapa, saya memikirkannya.

Lirboyo 14 Juli 2010
acara usai dan saya harus kembali pulang. bocah itu....benar-benar-benar tak saya temukan pun di kerumunan anak-anak yang bermain memenuhi lapangan tempat lomba di selenggarakan.
kira-kira siapa dia, yang mengusik saya dan membuat saya penasaran
untuk bocah kumal : AKU MENCARIMU.

Kamis, 01 Juli 2010

RajabMU secepat kilat

menggeliar
dan tiba-tiba akan usai
RajabMu Allah
yang penuh kedamaian yang akan segera
berganti ramadlan

waktu seperti kilat
meggilas masa
berkelebat pergi
tapi di hatiku ada banyak syukur
Rajab masih bisa aku nikmati
meski terkadang aku sanGsi

Allah...........
atas segala sisa waktu
yang masih Engkau hadiahkan
terima kasih
semoga emban amanah ini tak buatMu kecewa

aku merasa semakin naif
selalu tak mampu membalas cumbuMu
dan terkadang nyaris tak mampu
mengekspresikan hasrat untukMu

Allah...........
RajabMu seperti mengantarkan
bingkisan cinta dariMu
membuatku malu

Allah..........
sisa waktu ini adalah peringatanMu
dan aku berjanji akan mencoba
seperti mauMu

Allah..........
Rajab
yang baru kusadari
tentang hidupQ
yang semakin jauh dariMu
aku malu

Allah..........
inilah aku
yang ingintak sekedar menjadi diriku
untukku.

Jumat, 25 Juni 2010

TuhanQ di penggalan rindu

diriku
jiwaku
rasaku
dan aku
seperti tak menyatu
seperti menjadi penggalan-penggalan
yang kadang terasa mencekam
dan kadang terasa terpaksa
bahkan dilema

tuhan
aku ini apa
aku ini siapa
aku ini...........???

tuhan
damaiku yang tiba-tiba kelimpungan
yang hanya menggapai-gapaimu
tak
s a m p a i

tuhan
dipenggalan rindu rindu dan rindu
hanya engkau yang abadi
sungguh aku rindu

tuhan
............................
............................
............................
............................
sungguh aku rindu
menjadi damaiku
ada bersamaMu
sungguh!!!!!

Minggu, 13 Juni 2010

the last section

Lama tak mampir di goeboexterakhieq
tiba-tiba dah sore
aaahhhhh..........
harus segera berkemas

jejak-jejak itu masih basah
dan bahkan menggenang

ini akhir dari sebuah perjalanan
masamu
masaku
masa-masa
yang telah kita geluti bersama

the last section
dan
setelah hari ini
adalah
SEJARAH

biarkan waktu-waktu itu
mengulangnya menjadi cerita
di hati kita masing-masing
dan dari itu kita belajar
dan dari itu
kita faham
dan dari itu
.................

qta hembuskan nafas
qta saling pegang erat genggaman ini
dan
qta benar
memang harus
bErpIsAh.

Rabu, 12 Mei 2010



Mereka menyebutkan dirinya PELANGI
menyatukan 8 karakter yang sangat unix
bahkan terkadang mereka nyaris seperti orang lain

mereka memang baru beranjak dewasa
dan saya akan selalu membimbing mereka
karna saya yang menyatukan mereka
dan harus bisa menjadikan mereka PELANGI
yang dikagumi dunia.

PELANGI:
Eva : Hanya dengan senyum, diam seribu bahasa tapi dia juga memiliki cinta meski tanpa ekspresi, Auranya mampu membuat PELANGI hidup karna dia cukup dewasa menyikapi 8warna karakter.

Za : sosok Egois, tapi juga bisa lembut, mudah dipengaruhi dan menghadapinya harus juga dengan cinta, mengargai hal yang paling sulit dia lakukan, tapi dia bisa di ajak bicara, sekarang Za mulai dewasa dan mulai bisa menata dirinya membuat saya bangga padanya.

Yenz: baru 16 bulan yang lalu saya mengenalnya, darinya saya banyak belajar, bagaimana harusnya sabar, karakter yg unix kadang juga nyaris menyebalkan, dia...yang padanya saya banyak titipkan harapan, semoga dia mampu mewujudkannya yang itu juga untuk indah masa depannya.

I'a : Riang, tapi kadang diam, dingin sekali sikapnya, dia cukup dewasa dan bahkan tegar, dia sangat bertanggung jawab, dia paling tidak suka melihat temannya sedih, kepeduliannya menjadi warna maniez PELANGI.

Chan**: yang imut2, menggemaskan, nyaris kelihatan kekanak2an, tapi yang sebenarnya, 180' dia peduli, bertanggung jawab dan mampu menyikapi masalah dengan arif, dia sungguh bijaksana menjadikan PELANGI tetap kokoh di semburat 8karakter.

Yudha : pinkY begitulah menyebutnya,otomatis kekanak-kanakan abis!, tingkahnya sering bikin sebbel, tapi dia kreatig bangetz dan klo masalah tanggung jawab dia nomer satu selalu siaga, PELANGI menjadikan warnanya maniez dengan tingkahnya yang terkadang menyebalkan, tapi...ya...dialah warna...

Ila : Dewasa, bijak bikin teman2nya yang lain sungkan dan dia sama sekali tak banyak bicara, masalah peduli dia jagonya, meski mengekspresikannya dengan tulisan tapi dia motivator terbaik buat PELANGI.

Piedaq: yang RAME, tanpa dia PELANGI sepi, dialah warna yang mencairkan suasana.

PELANGI
banyak harapan yang saya titip di pundak mereka
semoga mereka mampu menjadi yang TERBAIK
kebersamaan yang selamanya akan menjadi cerita indah
dengan banyak karakter yang mengundang
cinta, bahagia, amarah, kesal atau bahkan miris sekali

PELANGI yang 60hari lagi akan berpisah
karna masa putih abu2nya akan segera berakhier
tapi janjinya mereka akan tetap kekal di hati
karna warna itu yang tak bisa memisahkannya

PELANGI semoga jejaknya mewangi dengan ilmu yang bermanfaat
semoga langkahnya selalu teriring doa para asatidz-asatidzahnya
yang selalu mnyayangi mereka, sehingga kebarokahan ilmu
tetap mereka rangkul dan mampu membawa harum almamaternya

PELANGI jadilah warna yang mampu mengobati kegetiran
dan menjadi pelipur lara dunia.


Ovie/GoeboexterakhierQ tempat x-an bermain,20:19WIB

Senin, 10 Mei 2010

Beruntunglah ada Engkau

Aku terkepung emosi
dari ratusan kepala
yang meneriakiku
meminta keadilan
yang sebenarnya adil

Aku terkepung emosi
dari ratusan kepala
yang menjerit penuh ego

Aku terkepung emosi
dan aku harus bangkit
mendobrak semuanya

aaaarrrrggggghhhh
Aku terkepung emosi

Beruntunglah ada Engkau Tuhan
melerai angkara
melemahkan nadi-nadi
dan menaklukkan hati

sekarang
aku mencoba redam emosi
meski masih terkepung jeruji

Engkau selalu tak kemana-mana
untukku
tambah kekuatanku
dan yakinkan keyakinanku

Beruntunglah ada Engkau Tuhan
hingga aku tak sendiri
dan mampu redam emosi ini.

GoeboexterakhierQ 23:58 WIB

Sabtu, 08 Mei 2010

Training Quantum Teaching
05-07 Mei 2010
Sampoerna Foundation Jakarta - MA 1 Annuqayah putri Guluk-Guluk Sumenep Madura