Meditasi


Rabu, 25 Agustus 2010

Ramadlan Mulai akan Menepi....




BloG ini teranak tirikan
hingga ramadlanpun akan segera pergi
harusnya sisi-sisinya juga aku isi
agar bisa bersama menyambut lebaran
dengan berseri-seri

Allah.....
UsiaQ beranjak dan Engkau genapkan kemaren
mengakumulasikannya

aku malu karna tak mampu berbenah
amanah usia ini terlalu berat ku Emban
tapi aku tak akan sekali-kali kecewakanMu
tuk yang kesekian kalinya

Allah.....
bimbingan hangatMu
cukup menyatu
pada aliran darah dan bahkan ke ari-ari
tapi aku terlalu dhaif
hingga selalu merasa berkurang kenikmatan ini

sungguh rahmatMu
mempertemukan aku dengan banyak karakter
dan aku tau itulah jalan berbenahku
tapi mengapa masih tak cukup
beri arti indah untukMu

Allah.....
malu ini tak bertepi
aku juga tak cukup mengerti
dan aku sedih bahkan kecewa sendiri

NikmatMu
bergunung-gunung memenuhi
ruang dan waktuku
Kun-Mu membuatku berbunga-bunga
meraih FayakunMu
tapi semua ini
mengapa ku tak membalas cinta yang sama padaMu

Allah.....
selagi Ramadlan kareem ini tersisa
mohonku dengan sangat
untukku mendapat pencerahan

mengapa justru kebodohanku yang semakin kebal
mengapa cumbuan-cumbuan bersamaMu
semakin melemah

oowwwhhh...........
hinanya "ovie" ALlah......
hanya mampu merenge'renge' dalam kegersangan ini
tapi
klo tidak kepadaMU
lalu siapa yg mampu merengkuhku
dalam keterasingan diri ini

Allah.......
aku sungguh rindu
waktu-waktu indah yang pernah ku nikmati
sepanjang hari dalam pengawasanMu
dan sekarang aku tak merasakannya lagi
aku rindu itu Allah........

aarrrgghhh....... aku benci sendiri
aku tak punya tempat berlabuh
dan akhirNya kembali pulang
kekehangatanMu
aku malu sekali.......

Allah......
RamadlanMu mulai menepi
semoga aku masih mampu kejar
ketertinggalanku ini

----------------- kembali nikmati kemesraan bersamaMu
adalah doa yang tak akan pernah putus.

*goeboexterakhieQ: Allah itu indah menegurQ dengan lemah lembut
membuatQ semakin tak berdaya karna malu yang terlalu.

Jumat, 30 Juli 2010

Menjelma Untuk-Q

UNTUK "NAGA" YANG BANYAK AJARI SAYA TENTANG KERASNYA KEHIDUPAN

Setelah saya hitung ternyata baru sekitar 37 hari mengenalnya, panggil sajalah "Naga", dari latar belakang kehidupannya yang kotor, keluarganya yang amburadul bahkan dirinya yang seperti tak beragama, meski ngakunya dia muallaf keturunan Chinese.

di sepanjang waktunya bersama saya, banyak hal aneh yang sama sekali tak pernah saya rasakan bersama orang lain, dari sikapnya, gayanya, nada bicaranya hingga keutuhan dirinya yang semudah itu kental masuk di dunia saya yang terkadang membuat saya takut melanjutkan persaudaraan ini. tapi anehnya, mengapa justru saya ingin selalu ada untuknya, menjadi orang yang bisa ada di saat dia terluka apalagi seperti saat ini kondisi lahir batinnya yang membuat saya semakin tak ingin mundur dari kehidupannya.

mungkin bahasa saya terlalu dalam, kami sudah membicarakan dan menyetujuinya bahwa kami hanyalah SAUDARA. tak akan pernah lebih dan nyaris sama sekali tak mungkin bisa lebih dari sekedar itu.

Naga banyak mengajari saya tentang kerasnya kehidupan yang membuatnya terpuruk, dan selalu membesarkan hati saya tentang kehidupan saya yang dia rasa lebih beruntung dan itu harus sangat saya syukuri, begitu yang selalu dia katakan. meski kondisinya selalu labil, dia selalu memotivasi saya tentang banyak hal. Tapi saya sering berfikir tentang dia yang terkadang kasar, kadang lunak, kadang cool, bahkan terkadang dia sama sekali menganggap saya sepertinya tak pernah hadir dikehidupannya.

benar saat-saat ini adalah saat dia sangat terpuruk, sedang jauh dari keluarganya yang sangat dia cintai, saya yakin itu salah satu faktor perubahan-perubahan sikapnya. karna pada dasarnya dia laki-laki sejati, dia laki-laki baik yang punya cita-cita mulya dan segudang harapan dari penggalan-penggalan doanya yang selalu dia desahkan di telinga saya.

sampai saat ini saya merasa aneh, mengapa Tuhan pertemukan saya dengannya, memberikan rasa sayang di hati saya, dan selalu mengkhawatirkannya, padahal tak seharusnya begitu dalam memikirkannya.

jujur, semangat hidup saya semakin kuat, saya ingin merubahnya, menemaninya bercerita, bahwa hidup tak sejahat ini, bahwa kehidupan tak sepahit ini dan bahkan dia berhak menikmati bahagia.saya sakit melihatnya dia rapuh dan sayalah yang akan membesarkan hatinya, karna dia juga mampu membesarkan hati saya

sungguh..........
ternyata kehidupan ini pelik, warna-warnanya bukan hanya pelangi, tapi juga warna-warna senja yang memilukan.
Naga tlah banyak ajarkan saya cara bersyukur, cara menikmati dan cara menghargai

saya salut dan bangga bisa mengenal Naga

untuk Naga :
kehidupanmu yang keras mampu menyadarkanmu tentang banyak hal, yach...benar...seperti janjimu akan mencoba menatanya kembali, merapikannya, membuatnya teratur dan bahkan akan menjadikan baground kelam itu guru, karna di situ tlah kau siapkan semburat pelangi untuk kehidupan barumu.

Naga.....suatu saat nanti aku ingin melihat kebahagiaanmu, kehidupan barumu dan keberhasilan hidupmu. May Allah Bless U

Rindu jiwaQ yang hidup

pagi lepas nisyfu sya'ban jumat 30 juli 2010
--------------------------------------------

Q tak cukup punya mood untuk menulis
tapi sebenarnya banyak hal yg ingin Q tumpahkan
menyulam kata kata menjadi cerita
Q penat
seperti hilang arah mencari tepi hidup
Tuhan.............jangan marah
Q hanya merasa gersang sendiri
karna kelemahanQ tak cukup fahami
key key kehidupan

Tuhan.....
sepersekian waktu seperti terasa penat
sungguh arahQ tak jua bisa di temukan

rakit kekuatan ini tuhan
Q lelah lemah
Q mulai mati rasa
Q mulai kelimpungan sendiri

hanya nafas cintaMu kekuatan abadiQ

Tuhan.......
sungguh........pulangQ selalu padamu
maka pulangkan Q

Kamis, 15 Juli 2010

AKU MENCARIMU

Lirboyo 13 Juli 2010
1 abad pondok pesantren Lirboyo yg di meriahkan dengan berbagai lomba salah satunya lomba MQK (musabaqoh Qiroatil Kutub)yang diikuti oleh delegasi dari 30 pesantren se jawa timur. mulai tanggal 12-14 Juli 2010 dan alhamdulillah saya terpilih menjadi salahsatu pendamping delegasi dari PP. Annuqayah Sumenep Madura

cuaca panas sekali, tapi semangat para peserta tetap berapi-api, benar-benar sebuah kompetisi yang berat dan melelahkan

hari ke-2, sore di Lirboyo
usai melihat penampilan peserta musabaqah di aula al-Muktamar,saya tertarik dan bergegas menuju stand lomba PILDACIL,seketika mendung dan selang beberapa menit tiba-tiba turunlah hujan lebat sekali sampai pakaian saya basah kuyub meskipun telah berteduh karna anginnyapun cukup kencang.
1 jam berlalu dan hujanpun mulai reda, hanya rintik-rintik yang mewarnai langkah-langkah kaki

tak terasa tiba-tiba ada sekelebat bocah dengan usia kira-kira 7th, kumal, kotor, ingusan dan cacat kaki, hingga berjalannya terseok-seok. dan tak terasa saya tertarik dengan sekelebat bocah itu, bergegas saya berlari mencarinya di kerumunan para penonton PILDACIL, ternyata bocah itu tersenyum memandangi saya, seperti dia tahu saya sedang mencarinya dan cepat-cepat saya lambaikan tangan dan memanggilnya "le....rene-o" (jawa: nak..kemari) bocah itu berlari sedikit terbirit-birit dan mendekat, saya merogoh saku cepat-cepat dan menyodorkannya pada bocah kumal tadi, "iki....ajo' nakal yo..." (jawa: ini...jangan nakal ya...) begitu spontan pesan saya, bocah tadi seperti senang sekali dan tersenyum dengan gigi yang kuning tebal benar-benar tak terawat. Dia menatap saya dan berkata " suwun" (jawa: terima kasih), saya pun membalas senyumnya dan mengangguk, bergegas saya merogoh saku tas tuk ambil HP, terbersit saya ingin memotretnya, kira-kira 3 detik dari lengah tatapan saya, bocah itu tak lagi bersama saya, segera saya berlari, saya yakin anak itu belum jauh, apalagi dengan kaki yang duaduanya seperti terlipat.
astaghfirullah....saya tak menemukannya, wajahnya sampai saat ini tatap terekam di memory saya, dan ntah mengapa, saya memikirkannya.

Lirboyo 14 Juli 2010
acara usai dan saya harus kembali pulang. bocah itu....benar-benar-benar tak saya temukan pun di kerumunan anak-anak yang bermain memenuhi lapangan tempat lomba di selenggarakan.
kira-kira siapa dia, yang mengusik saya dan membuat saya penasaran
untuk bocah kumal : AKU MENCARIMU.

Kamis, 01 Juli 2010

RajabMU secepat kilat

menggeliar
dan tiba-tiba akan usai
RajabMu Allah
yang penuh kedamaian yang akan segera
berganti ramadlan

waktu seperti kilat
meggilas masa
berkelebat pergi
tapi di hatiku ada banyak syukur
Rajab masih bisa aku nikmati
meski terkadang aku sanGsi

Allah...........
atas segala sisa waktu
yang masih Engkau hadiahkan
terima kasih
semoga emban amanah ini tak buatMu kecewa

aku merasa semakin naif
selalu tak mampu membalas cumbuMu
dan terkadang nyaris tak mampu
mengekspresikan hasrat untukMu

Allah...........
RajabMu seperti mengantarkan
bingkisan cinta dariMu
membuatku malu

Allah..........
sisa waktu ini adalah peringatanMu
dan aku berjanji akan mencoba
seperti mauMu

Allah..........
Rajab
yang baru kusadari
tentang hidupQ
yang semakin jauh dariMu
aku malu

Allah..........
inilah aku
yang ingintak sekedar menjadi diriku
untukku.

Jumat, 25 Juni 2010

TuhanQ di penggalan rindu

diriku
jiwaku
rasaku
dan aku
seperti tak menyatu
seperti menjadi penggalan-penggalan
yang kadang terasa mencekam
dan kadang terasa terpaksa
bahkan dilema

tuhan
aku ini apa
aku ini siapa
aku ini...........???

tuhan
damaiku yang tiba-tiba kelimpungan
yang hanya menggapai-gapaimu
tak
s a m p a i

tuhan
dipenggalan rindu rindu dan rindu
hanya engkau yang abadi
sungguh aku rindu

tuhan
............................
............................
............................
............................
sungguh aku rindu
menjadi damaiku
ada bersamaMu
sungguh!!!!!

Minggu, 13 Juni 2010

the last section

Lama tak mampir di goeboexterakhieq
tiba-tiba dah sore
aaahhhhh..........
harus segera berkemas

jejak-jejak itu masih basah
dan bahkan menggenang

ini akhir dari sebuah perjalanan
masamu
masaku
masa-masa
yang telah kita geluti bersama

the last section
dan
setelah hari ini
adalah
SEJARAH

biarkan waktu-waktu itu
mengulangnya menjadi cerita
di hati kita masing-masing
dan dari itu kita belajar
dan dari itu
kita faham
dan dari itu
.................

qta hembuskan nafas
qta saling pegang erat genggaman ini
dan
qta benar
memang harus
bErpIsAh.